Minggu, 18 Maret 2012

Kekonvensionalan Membaca Puisi Pada Pelajar; Sebuah Kondisi yang Mewaris

Rahmat Sularso Nh*
Radar Mojokerto, 12 Feb 2012

Pembelajaran Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah khususnya pada jenjang pendidikan menengah atas sudah lebih menyentuh kepada kekontekstualan perkembangan Pendidikan Bahasa dan Sastra itu sendiri. Artinya materi-materi ajar yang di suguhkan sudah tidak lagi terbatasi oleh referensi atau kumpulan data milik guru secara pribadi. Memulai membuka lembar-lembar perkembangan kesusastraan Indonesia akan menimbulkan keterbukaan informasi yang sangat luar biasa.
Pada bagian ini peranan penting itu terdapat pada guru. Peranan guru sebagai pemimpin saat proses pembelajaran berlangsung menyebabkan alur literasi yang apik haruslah terbangun. Upaya tersebut bisa dilakukan kapan saja dalam waktu persiapan misalnya berbentuk materi ajar atau menjembataninya melalui media pembelajaran. Tujuannya jelas, bukan sekadar memberikan rasa baru pada pembelajaran Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sehingga pelajar pun akan mengenal, mengerti, serta memahami bagaimana sebenarnya bentuk-bentuk kesusastraan Indonesia kini. Sudah keluar dari belenggu sosok pendahulunya semacam Amir Hamzah, Sutardji Colzum Bachri, Taufik Ismail, Chairil Anwar dan lain sebagainya. Penyair-penyair besar itu tetaplah patut menjadi teladan namun tidak untuk mendominasi. Banyak sekali penulis dan penyair daerah mulai merangkak menunjukkan kekaryaan mereka dalam banyak bentuk karya sastra. Kembali pada persoalan lokalitas produk masyarakat daerah itu sendiri. Misalnya di Kabupaten Jombang, tidak kurang banyak penulis yang sudah mulai merambah ke pelbagai media lokal maupun nasional. Sebut saja Fahrudin Nasrulloh, Sabrank Suparno, Siti Sa’adah, Fathoni Mahsun atau siapa saja yang bergerak pada kantong-kantong kesusastraan dalam kelembagaan pendidikan baik masih tataran sekolahan, perguruan tinggi, dan komunitas yang di gerakkan secara kelompok mereka sendiri. Kekaryaan mereka bisa menjadi sumber belajar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia selain mempunyai referensi baru akhirnya mereka mengenal jika di Kabupaten Jombang ada geliat kesusastraannya.

Sampai saat ini puisi dipandang bentuk karya sastra yang paling mudah dituliskan dan dibaca. Belum menuju pada apresiasi menentukan kadar struktural bangunan puisi mulai secara fisik sekaligus batinnya. Tetapi upaya menyambung keterampilan menulis itu di lanjutkan pada tahapan selanjutnya membaca. Jika pelajar membacakan puisi tulisannya sendiri maka nilai rasa memiliki kelebihan ketimbang harus membacakan puisi orang lain. Bisa jadi dalam interpretasi sebuah puisi terjadi kesalahpahaman sehingga berimbas pada visualisasinya ketika membacakannya. Proses memaknai puisi menemukan titika kepenulisan adalah salah satu aspek penting yang bisa mendorong proses membaca puisi yang menarik dan tidak lagi konvensional. Bahkan dalam sebuah dialog Cucuk Espe dan Anjrah Lelono Broto sering kali menyebutkan idiom “Alay” saat melihat ekspresi berlebihan pembacaan puisi pelajar. Segala kemungkinan-kemungkinan tersebut sangatlah mungkin terjadi apabila keterbatasan referensi beserta langka-langkah yang perlu di persiapkan agar matang menampilkannya.

Pematangan persiapan tersebut terkadang disalah-artikan sebagai latihan saja. Mempelajari puisinya pun termasuk tahapan persiapan yang semestinya dilakukan oleh pembaca puisi. Analisis struktural dan batin akhirnya terlibat agar pembaca mempunyai alasan kuat dalam menampilkan pembacaan puisinya. Keterlibatan peran serta guru sebagai pendamping terkadang malah menjadi boomerang bagi peserta didik. Boomerang itu bersifat “dekte-dekte” yang diperlihatkan oleh peserta didik jika sebenarnya itu merupakan sosok gurunya. Kondisi itu disebut Lurah Lembah Pring Jombang, Jabbar Abdullah, dalam obrolan di warung kopi merupakan penjelmaan gurunya. Latar belakang Jabbar Abdullah mengatakan seperti itu setelah menjuri lomba pembacaan puisi dalam rangka Bulan Bahasa tahun 2011 Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Jombang puluhan pembaca puisi dari peserta didik secara keseluruhan cara membacakannya hampir sama. Terdapat kesalahan menafsirkan puisi sehingga antara gerakan, vokal, intonasi, dan unsur pembangun ketika membaca puisi tidak koherensi. Bahkan diakuinya secara pribadi dari sekian banyak pembaca yang terlibat tidak banyak yang mampu menyita perhatiannya. Artinya kesenjangan informasi dan pengalaman menyaksikan pembacaan puisi dengan pelbagai jenis puisi dan bentuk pembacaannya pun sangat terbatas. Padahal beragam akses sekarang sudah tersedia dalam menemukan literatur baru model dan ragam pembacaan puisi dengan memanfaatkan jaringan internet dan media pendukung lainnya.

Dominasi guru yang mendampingi pun tidak luput dari kondisi seperti ini. Dari tahun ke tahun masih menggunakan model-model konvensional tanpa di berikan sentuhan perubahan dalam bermacam aspek pembacaan puisi yang baru membuat kondisi ini bak rumput yang tidak dicabut akan terus tumbuh meski sudah ditebas parang. Keberanian mendekonstruksi ulang adalah solusi yang saat ini saya pandang masih sangat efektif. Geliat kesusastraan di Kabupaten Jombang secara individu, komunitas, atau keterbukaan Pemerintah Kabupaten Jombang sudah sangat mendukung untuk memberikan pengenalan terbaru kepada peserta didiknya. Merefleksikan pemaham dan membaca puisi di Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bermuara kendali pada guru terlepas keberadaan peserta didik di luar lingkungan sekolah. Bentuknya yang paling mudah dimulai mengenalkan penulis atau penyair-penyair baru atau bisa jadi berasal dari daerahnya. Mengakal dolen (Jawa: Bermain) ke pelbagai acara kesusastraan apalagi jika di sana terdapat mimbar apresiasi membaca sastra. Pilihan pendekatan yang digunakan akan mempunyai pengaruh besar terhadap peserta didik. Maka dengan begitu yakinilah jika ingin tidak menjadi sebuah kondisi yang mewaris harus berani bergerak dan mencoba hal-hal baru meski terasa aneh dan asing bagi kita serta lingkungan sosial sekitar.

*) Rahmat Sularso Nh, Penggiat Sanggar Belajar Bareng Gubug Liat Jombang dan Penyiar Radio Suara Pendidikan Jombang.

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Ginandjar Wiludjeng A. Junianto A. Kurnia A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.S Laksana A’yat Khalili Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Razak Abdul Rosyid Abdul Wahab Abdurrahman Wahid Abu Salman Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adam Chiefni Ade P. Nasution Adhitia Armitriant Adi Prasetyo Adrizas AF. Tuasikal Afriza Hanifa Afrizal Malna Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Baso Ahmad Faishal Ahmad Fatoni Ahmad Hasan MS Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Naufel Ahmad Rofiq Ahmad S. Zahari Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ainul Fiah Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Akhudiat Akmal Nasery Basral Alam Terkembang Alang Khoiruddin Alex R. Nainggolan Alfian Dippahatang Ali Audah Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Almania Rohmah Ami Herman Amien Wangsitalaja Aminah Aminullah HA.Noor Amir Sutaarga Anam Rahus Anata Siregar Andari Karina Anom Andina Dwifatma Andong Buku #3 Andre Mediansyah Andri Awan Anett Tapai Anggie Melianna Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Bae Anton Kurnia Anton Wahyudi Anwar Nuris Ardi Bramantyo Ardus M Sawega Arie MP Tamba Arie Yani Arief Joko Wicaksono Arief Junianto Ariera Arif Bagus Prasetyo Aris Kurniawan Arman A.Z. Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Asmaul Fauziyah Asti Musman Atafras Awalludin GD Mualif Ayu Wulan Sari Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Bagus Takwin Bahrul Ulum A. Malik Balada Bale Aksara Balok Sf Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Beno Siang Pamungkas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Koran Bernando J Sujibto Berthold Damshauser BI Purwantari Binhad Nurrohmat Bobby Gunawan Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budi Darma Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Burhanuddin Bella Camelia Mafaza Catatan Cerbung Cerpen Chairul Akhmad Chamim Kohari Chavchay Syaifullah Cover Buku Cucuk Espe D. Zaini Ahmad D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dahta Gautama Daisuke Miyoshi Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Danusantoso Dareen Tatour Darju Prasetya David Kuncara Denny Mizhar Denza Perdana Desi Sommalia Gustina Desiana Medya A.L Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dewi Indah Sari Dewi Susme Dian Sukarno Didik Harianto Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur Dipo Handoko Diyah Errita Damayanti Djoko Pitono Djoko Saryono Doddy Wisnu Pribadi Dody Kristianto Dody Yan Masfa Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr Junaidi SS MHum Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Wiyana Dyah Ratna Meta Novia Dyah Sulistyorini Ecep Heryadi Eddy Pranata PNP Edeng Syamsul Ma’arif Eep Saefulloh Fatah EH Kartanegara Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendrawan Sofyan Eko Hendri Saiful Eko Windarto Elnisya Mahendra Elva Lestary Emha Ainun Nadjib Emil WE Endah Sulwesi Endo Suanda Eppril Wulaningtyas R Esai Evan Ys F. Moses F. Rahardi Fadlillah Malin Sutan Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fajar Kurnianto Fanani Rahman Fanny Chotimah Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Febby Fortinella Rusmoyo Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Gabriel Garcia Marquez Galang Ari P. Galuh Tulus Utama Gampang Prawoto Gandra Gupta Ganug Nugroho Adi Gerson Poyk Ghassan Kanafani Gita Nuari Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunoto Saparie H.B. Jassin Habibullah Hadi Napster Hadriani Pudjiarti Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Han Gagas Hanibal W. Y. Wijayanta Hardi Haris del Hakim Haris Saputra Harri Ash Shiddiqie Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Aspahani Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana HE. Benyamine Hendra Junaedi Hendra Makmur Heri CS Heri Latief Heri Listianto Herman RN Herry Lamongan Heru CN Heru Nugroho Hikmat Gumelar HL Renjis Magalah Hudan Nur Hujuala Rika Ayu Huminca Sinaga IBM. Dharma Palguna Ibnu Wahyudi Ida Farida Idris Pasaribu Ignas Kleden Ignatius Haryanto Iksan Basoeky Ilham Khoiri Imam Cahyono Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indra Intisa Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Ira Puspitaningsih Irfan Budiman Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Ismail Marzuki Iva Titin Shovia Iwan Kurniawan Jabbar Abdullah Jafar Fakhrurozi Jalan Raya Simo Sungelebak Jamal D. Rahman Jamal T. Suryanata Javed Paul Syatha Jayaning S.A JILFest 2008 Jody Setiawan Johan Edy Raharjo Johannes Sugianto Joko Pinurbo Joko Sandur Joni Ariadinata Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Juan Kromen Julika Hasanah Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Ka’bati Karanggeneng Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Keith Foulcher Kemah Budaya Panturan (KBP) Khansa Arifah Adila Khoirul Inayah Khoirul Rosyadi Khudori Husnan Ki Ompong Sudarsono Kirana Kejora Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia Korrie Layun Rampan Kostela Kritik Sastra Kukuh S Wibowo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie L.N. Idayanie Laili Rahmawati Lamongan Lan Fang Langgeng Widodo Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lely Yuana Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Liestyo Ambarwati Khohar Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lucia Idayanie Lukman A Sya Lutfiah Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Ismail M Thobroni M. Afifuddin M. Arwan Hamidi M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Lutfi M. Luthfi Aziz M. Nurdin M. Yoesoef M.D. Atmaja M.S. Nugroho Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahmudi Arif Dahlan Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Martin Aleida Maruli Tobing Mas Ruscita Mashuri Masuki M. Astro Matroni Matroni Muserang Media: Crayon on Paper Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mia Arista Mia El Zahra Mikael Johani Misbahus Surur Misran Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan Much. Khoiri Muh. Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Taufiqurrohman Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun Muhammadun AS Muhidin M Dahlan Mujtahid Mujtahidin Billah Mukti Sutarman Espe Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujungpangkah Gresik Munawir Aziz Musfarayani Musfi Efrizal Nafisatul Husniah Nandang Darana Naskah Teater Nelson Alwi Ni Made Purnamasari Nikmatus Sholikhah Nina Herlina Lubis Nina Susilo Ning Elia Noor H. Dee Noval Jubbek Novel-novel berbahasa Jawa Novelet Nunuy Nurhayati Nur Azizah Nur Hamzah Nur Kholiq Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Aini Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Okty Budiati Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Otto Sukatno CR Oyos Saroso H.N. Pagan Press Pagelaran Musim Tandur Palupi Panca Astuti Parimono V / 40 Plandi Jombang Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Petrus Nandi Politik Politik Sastra Pradana Boy ZTF Pramoedya Ananta Toer Pramono Pringadi AS Prof Dr Fabiola D. Kurnia Prosa Puisi Puji Santosa Puji Tyasari Puput Amiranti N Purnawan Andra Purnawan Kristanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pustaka Ilalang Group PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Ng. Ronggowarsito Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Rahmat Kemat Hidayatullah Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rasanrasan Boengaketji Raudal Tanjung Banua Redland Movie Reiny Dwinanda Resensi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Ririe Rengganis Risang Anom Pujayanto Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Roso Titi Sarkoro Rozi Kembara Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rusmanadi S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saiful Amin Ghofur Saiful Anam Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman S. Yoga Samsudin Adlawi Samsul Anam Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang KSII Santi Puji Rahayu Sapardi Djoko Damono Saroni Asikin Sartika Dian Nuraini Sastra dan Kuasa Simbolik Sastra Jawa Timur Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siti Khoeriyah Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputra Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Rahardjo Rais Soegiharto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sri Weni Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugi Lanus Sukron Ma’mun Sulaiman Djaya Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Supriyadi Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaf Anton Wr Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syarif Wadja Bae Sylvianita Widyawati TanahmeraH ArtSpace Tarmuzie (1961-2019) Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Presetyo Teguh Setiawan Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tia Setiadi Tirto Suwondo Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Lamongan Tosa Poetra Tri Nurdianingsih Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Ulul Azmiyati Umar Fauzi Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Usman Arrumy Utari Tri Prestianti Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W Haryanto W.S. Rendra Wahyu Prasetya Wan Anwar Wawan Eko Yulianto Wawancara Wina Bojonegoro Wita Lestari Wong Wing King Wowok Hesti Prabowo Xu Xi (Sussy Komala) Y. Thendra BP Y. Wibowo Yanusa Nugroho Yasraf Amir Piliang Yayat R. Cipasang Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yopi Setia Umbara Yudhi Herwibowo Yudi Latif Yusri Fajar Yusuf Ariel Hakim Yuval Noah Harari Zacky Khairul Uman Zainuddin Sugendal Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zed Abidien Zehan Zareez Zhaenal Fanani Zubaidi Khan Zuniest