Sabtu, 31 Maret 2012

Teater Papua dan Manusia yang Berharap

Dorothea Rosa Herliany
http://www.jawapos.com/

Sekumpulan perempuan berbalut pakaian rumbai-rumbai dari kulit pohon (saly) dan tas di kepala (noken) meratap sedih sambil menari-nari. Genderang tifa, triton, dan sejumlah alat musik tradisional menyihir suasana menjadi pilu. Seorang di antara pemain dengan suara lengking dan terasa menyayat menyanyikan syair neno, neno, nene, wadoi kwonso sup ineno / yore mamo mamo / wadoi kwonso sup mambesak / sup ineno // neno, neno, nene, manseren nanggi, wado i / kwonso papua sup ineno / yoro mamo mamo wadoi / kwonso nona papua sup ine (Ya Tuhan, turunlah dan tinggal bersama kami di negeri mambesak ini, Tuhan Langit, berkati negeri Papua serta kekayaannya). Saat itu, ikon yang menjadi hero mereka, Angganetha, akan dibunuh dengan dipenggal kepalanya oleh tentara Jepang.

Kisah antara Romansa, Thriller dan Budaya Cina

Judul Buku : The Interior
Penulis : Lisa See
Penerjemah : A. Rahartati Bambang Haryo
Penerbit : Qanita, Bandung
Cetakan : Pertama, 2007
Tebal : xv+623 halaman
Peresensi : Ahmad Fatoni *
http://sastra-indonesia.com/

Festival Penulis Tanpa Penulis

Eka Kurniawan *
Kompas, 07 Okt 2007

DALAM buku esai terbarunya, The Curtain, Milan Kundera menyinggung perihal sastra dunia (atau dalam istilah Goethe, Die Weltliteratur) dengan mengatakan: “Tidak, percayalah, tak akan ada yang mengenal Kafka saat ini—tak seorang pun—jika ia tetap menjadi seorang Ceko.”

Konteks pernyataannya tersebut adalah meski Franz Kafka seorang Yahudi dan menulis serta tinggal di Ceko, pada kenyataannya Kafka dikenal sebagai penulis Jerman. Menurut Kundera, hanya karena menulis dalam bahasa Jerman dan kemudian diperkenalkan sebagai penulis Jerman, Kafka bisa kita kenal sekarang ini.

Periode Aplikasi Festival Sastra "UWRF" Dibuka

http://bali.antaranews.com/

Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) kembali membuka kesempatan bagi para penulis muda Indonesia untuk menghadiri festival sastra itu di Ubud, Kabupaten Gianyar, yang berlangsung Oktober 2012.

Direktur sekaligus penggagas UWRF Janet De Neefe, Senin mengatakan, perhelatan kesusastraan tahunan terbesar di Indonesia ini merupakan kegiatan yang kesembilan kalinya dengan mengusung tema "Bumi Manusia", yang diinspirasi oleh salah satu karya penulis besar Indonesia, almarhum Pramoedya Ananta Toer. Sedangkan pada festival-festival sebelumnya selalu mengambil tema dari kebijakan lokal masyarakat Bali.

Soal Estetika Sastra Internet

TS Pinang
Republika, 20 Mei 2001

Munculnya beberapa situs sastra di internet belakangan ini ternyata memancing kritik yang cukup serius baik dari para pengamat maupun pegiat sastra itu sendiri. Dinamika di mailing list penyair sendiri ternyata sempat bikin gerah Faruk HT, kritikus sastra dari UGM. Agus Noor yang cerpenis pernah mengungkapkan kekecewaannya terhadap karya-karya cerpen internet yang terpajang di situs www.cybersastra.net. Ahmadun Yosi Herfanda di Republika (Minggu 29 April 2001) juga setidaknya mengungkapkan kegelisahan yang sama menanggapi akan diluncurkannya kompilasi karya puisi internet (cyber) oleh Yayasan Multimedia Sastra dalam waktu dekat ini.

Minggu, 25 Maret 2012

Politik Sastra: Sastra Sebagai Barang Biasa

Muhammad Taufiqurrohman*
http://bahas.multiply.com/

Sastra adalah sebuah produk kebudayaan ‘biasa’. Ia adalah makhluk biasa-biasa saja yang lahir dalam sebuah rentang peradaban umat manusia. Sebagaimana produk-produk kebudayaan yang lain ---sebut saja politik, ekonomi, hukum dan lain sebagainya--- ia datang ke dunia dengan segala karakteristik, kodrat, keperluan, kepentingan, kelemahan juga kekurangan yang dibawanya. Juga saya pikir, sebagai barang ia tak ubahnya tempe penyet, busway, batu-nya ponari, dan laptop.

50 Penyair Korea Selatan dan ASEAN Berkumpul di Riau

Adrizas
http://www.suarakarya-online.com/

Riau menjadi tuan rumah Festival Penyair Korea-ASEAN (Korean-ASEAN Poets Literature Festival/KAPLF) II yang dibuka pada Selasa (25/10) malam oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal di Gedung Daerah, Pekanbaru. Festival itu diikuti 50 penyair Korea dan beberapa negara di ASEAN, termasuk Indonesia.

Direktur KAPLF II, H Rida K Liamsi, dalam kesempatan itu mengatakan, tahun 2011 adalah perhelatan lanjutan dari event KAPLF di Seoul, Korea Selatan, Desember 2010. Saat itu ditunjuk Riau, Indonesia, sebagai tuan rumah.

Sabtu, 24 Maret 2012

Menakar Puisi “Kamboja Bergoyang Seusai Pemakaman”

— Sebuah Puisi Edi Romadhon—
Abdul Aziz Rasjid
http://sastra-indonesia.com/

Juli tahun 2009 ini, usianya terhitung limapuluh tahun lebih tiga bulan. Sedang sebagai penyair —jika ditilik dari antologi puisinya yang pertama: Antologi Lingkaran Kosong (IKIP Yogyakarta, 1981)— usia kepenyairannya terhitung duapuluh delapan tahun. Sebuah perjalanan kepenyairan yang tak dapat dikatakan pendek, sebab telah ia tempuh lebih dari separuh usia kehidupannya.

Nostalgia ‘Ratu Dunia’

Bandung Mawardi *
Majalah Tempo, 9 Jan 2012.

Selisik sejarah bahasa sering melahirkan pertanyaan. Sejarah memang rimbun misteri. Saya mengurusi misteri ini dengan keinginan wajar: mengerti dan memiliki. Saya ingin mengerti sejarah agar tidak menanggung misteri sepanjang hidup. Saya ingin memiliki sejarah sebagai pengalaman untuk merawat takjub.

Saya membuka kembali koleksi buku-buku lawas di kardus-kardus kumal. Mata ini memandang buku berjudul Falsafah Ratu Dunia (1949) garapan Adi Negoro. Buku setebal 160 halaman ini menguraikan banyak hal. Adi Negoro menjelaskan melalui anak judul:

Minggu, 18 Maret 2012

Kekonvensionalan Membaca Puisi Pada Pelajar; Sebuah Kondisi yang Mewaris

Rahmat Sularso Nh*
Radar Mojokerto, 12 Feb 2012

Pembelajaran Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah khususnya pada jenjang pendidikan menengah atas sudah lebih menyentuh kepada kekontekstualan perkembangan Pendidikan Bahasa dan Sastra itu sendiri. Artinya materi-materi ajar yang di suguhkan sudah tidak lagi terbatasi oleh referensi atau kumpulan data milik guru secara pribadi. Memulai membuka lembar-lembar perkembangan kesusastraan Indonesia akan menimbulkan keterbukaan informasi yang sangat luar biasa.

Václav Havel, Dulu Ditolak di Semua Pintu

Hasan Junus
http://www.riaupos.co/

Ada kritikus sastra yang mengatakan bahwa sastra Perancis sudah berakhir; setelah lenyapnya kelompok eksistensialisme terjadi kekosongan.

Akan tetapi seperti dikatakan dalam ‘’Label France’’ N° 58 2nd Quarter 2005 halaman 17 oleh kritikus Tirthankar Chanda, ‘’Mereka yang mengatakan demikian hampir pasti tidak membaca karya Patrick Modiano’’.

Senin, 12 Maret 2012

Penulis India Menjadikan Dunia Manusiawi

BI Purwantari
http://pelitaku.sabda.org/Kompas, 16 Sep 2006

Selain memiliki industri perbukuan yang merambah pasar dunia, India dikenal mempunyai banyak penulis dunia. Karya-karya mereka, selain dianggap turut mewarnai perkembangan kesusastraan atau pun bidang keilmuan lainnya, juga dilihat sebagai produk kebudayaan yang ikut mengubah dunia.

A.D. Pirous, Zikir Visual Pelukis Tak Berbakat

Dipo Handoko, Ida Farida
http://www.gatra.com/

SETELAH 17 tahun absen berpameran tunggal, Abdul Djalil Pirous, pelukis yang banyak menekuni kaligrafi, kembali menggelar pameran serial bertajuk Restrosepktif 2. Perhelatan yang dihadiri 300 tamu itu diselenggarakan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin pekan lalu. Forum ini sekaligus menandai usia ke-70 tahun lelaki kelahiran Meulaboh, Aceh, itu. Acara juga diisi dengan peluncuran buku perjalanan berkeseniannya berjudul A.D. Pirous: Vision, Faith and a Journey in Indonesian Art, 1955-2002.

Adonis: Puisi, Tuhan, Seks

Asarpin
http://sastra-indonesia.com/

Hari ini telah kubakar
fatamorgana Sabtu dan fatamorgana Jumat
hari ini telah kulempar topeng rumah itu
dan telah aku ganti Tuhan batu buta
dan Tuhan hari-hari tujuh
dengan seorang Tuhan yang sudah mati.
–ADONIS, puisi Tuhan yang Sudah Mati, terj.Ahmad Mulyadi

Mochtar Lubis: Pahlawan Saya Mahatma Gandhi

ditulis ulang: Leila S. Chudori
http://tempointeraktif.com/

Dalam usia 70 tahun pekan lalu, wartawan sejak sebelum perang ini mengenang banyak hal. Dari “zaman keemasan pers Indonesia”, hubungannya dengan Bung Karno, sampai bagaimana menjaga semangat dalam sel penjara.

Dialah wartawan Indonesia yang banyak memperoleh penghargaan internasional. Antara lain Hadiah Ramon Magsaysay dari Filipina, dan Pena Emas dari Federasi Pemimpin Redaksi Sedunia. Sastrawan yang juga banyak meraih hadiah ini, yang mendirikan majalah sastra Horison, dan salah seorang anggota Akademi Jakarta ini bertutur tentang semua itu kepada Leila S. Chudori.

Sastra Indonesia Mutakhir: Jejak Historis dan Kecenderungan Estetiknya

Jamal T. Suryanata
http://tuasmedia-2.blogspot.com/

/ 1 /

Memperbincangkan ihwal sastra Indonesia mutakhir, sebagai suatu tema besar, tentu saja bukan sebuah persoalan yang tanpa risiko. Di samping karena begitu luasnya cakupan pengertian “sastra Indonesia” itu sendiri, juga dilantarankan oleh ketakrifan istilah “mutakhir” yang digunakan dalam judul tulisan ini memang cenderung bermakna bias (baca: bersifat deiktis).

Agar kita tidak minder

Budiman S. Hartoyo
http://majalah.tempointeraktif.com/

SEBUAH acara sederhana — tapi cukup penting sebagai usaha memperkenalkan wajah manusia Indonesia — Kamis pekan lalu berlangsung di rumah Adilla dan Soewarno di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Malam itu diperkenalkan terbitnya kumpulan puisi penyair Sapardi Djoko Damono yang telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh John H. McGlynn, dengan judul Suddenly the Night. Malam itu juga diperkenalkan berdirinya Yayasan Lontar — penerbit kumpulan puisi itu — yang dibentuk beberapa budayawan pada hari Sumpah Pemuda tahun lalu.

Memupuk Kebangsaan dengan Sastra

Arie MP Tamba
http://www.jurnas.com/

Pada masa awal ‘terbentuknya‘ Indonesia, banyak karya sastra Indonesia yang bisa menjadi saksi bagaimana proses indonesiasi berlangsung. Dengan penuh semangat, dalam segala keterbatasan, para sastrawan masa itu menghasilkan karya mereka berupa buku sederhana, terbitan terbatas, yang kadang beredar dari tangan ke tangan. Dan setelah kemerdekaan tercapai, sebagian besar penulis itu kesulitan menyelamatkan naskah mereka.

Selasa, 06 Maret 2012

WAWASAN KREATIF DALAM DUNIA PUISI

(Esai ini disarikan dari buku “Sejumlah Esei Sastra” karya Dr. Budi Darma, MA. dengan penyesuaian sewajarnya).
Muhammad Rain
http://sastra-indonesia.com/

Membentuk nilai dan mewariskan nilai merupakan dua hal berbeda. Nilai yang dimaksud di sini adalah nilai sastra, nilai kreatif berupa hasil wawasan seorang pengarang puisi. Membentuk nilai merupakan hal tak mudah dan perlu intensitas lebih. Bila dibandingkan dengan mewariskan nilai, maka kegiatan berkarya hanya berhasil pada sisi apresiasi, penghargaan terhadap pekerjaan-pekerjaan nilai yang sudah ada.
A Rodhi Murtadho A. Ginandjar Wiludjeng A. Junianto A. Kurnia A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.S Laksana A’yat Khalili Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Razak Abdul Rosyid Abdul Wahab Abdurrahman Wahid Abu Salman Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adam Chiefni Ade P. Nasution Adhitia Armitriant Adi Prasetyo Adrizas AF. Tuasikal Afriza Hanifa Afrizal Malna Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Baso Ahmad Faishal Ahmad Fatoni Ahmad Hasan MS Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Naufel Ahmad Rofiq Ahmad S. Zahari Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ainul Fiah Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Akhudiat Akmal Nasery Basral Alam Terkembang Alang Khoiruddin Alex R. Nainggolan Alfian Dippahatang Ali Audah Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Almania Rohmah Ami Herman Amien Wangsitalaja Aminah Aminullah HA.Noor Amir Sutaarga Anam Rahus Anata Siregar Andari Karina Anom Andina Dwifatma Andong Buku #3 Andre Mediansyah Andri Awan Anett Tapai Anggie Melianna Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Bae Anton Kurnia Anton Wahyudi Anwar Nuris Ardi Bramantyo Ardus M Sawega Arie MP Tamba Arie Yani Arief Joko Wicaksono Arief Junianto Ariera Arif Bagus Prasetyo Aris Kurniawan Arman A.Z. Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Asmaul Fauziyah Asti Musman Atafras Awalludin GD Mualif Ayu Wulan Sari Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Bagus Takwin Bahrul Ulum A. Malik Balada Bale Aksara Balok Sf Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Beno Siang Pamungkas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Koran Bernando J Sujibto Berthold Damshauser BI Purwantari Binhad Nurrohmat Bobby Gunawan Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budi Darma Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Burhanuddin Bella Camelia Mafaza Catatan Cerbung Cerpen Chairul Akhmad Chamim Kohari Chavchay Syaifullah Cover Buku Cucuk Espe D. Zaini Ahmad D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dahta Gautama Daisuke Miyoshi Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Danusantoso Dareen Tatour Darju Prasetya David Kuncara Denny Mizhar Denza Perdana Desi Sommalia Gustina Desiana Medya A.L Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dewi Indah Sari Dewi Susme Dian Sukarno Didik Harianto Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur Dipo Handoko Diyah Errita Damayanti Djoko Pitono Djoko Saryono Doddy Wisnu Pribadi Dody Kristianto Dody Yan Masfa Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr Junaidi SS MHum Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Wiyana Dyah Ratna Meta Novia Dyah Sulistyorini Ecep Heryadi Eddy Pranata PNP Edeng Syamsul Ma’arif Eep Saefulloh Fatah EH Kartanegara Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendrawan Sofyan Eko Hendri Saiful Eko Windarto Elnisya Mahendra Elva Lestary Emha Ainun Nadjib Emil WE Endah Sulwesi Endo Suanda Eppril Wulaningtyas R Esai Evan Ys F. Moses F. Rahardi Fadlillah Malin Sutan Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fajar Kurnianto Fanani Rahman Fanny Chotimah Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Febby Fortinella Rusmoyo Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Gabriel Garcia Marquez Galang Ari P. Galuh Tulus Utama Gampang Prawoto Gandra Gupta Ganug Nugroho Adi Gerson Poyk Ghassan Kanafani Gita Nuari Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunoto Saparie H.B. Jassin Habibullah Hadi Napster Hadriani Pudjiarti Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Han Gagas Hanibal W. Y. Wijayanta Hardi Haris del Hakim Haris Saputra Harri Ash Shiddiqie Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Aspahani Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana HE. Benyamine Hendra Junaedi Hendra Makmur Heri CS Heri Latief Heri Listianto Herman RN Herry Lamongan Heru CN Heru Nugroho Hikmat Gumelar HL Renjis Magalah Hudan Nur Hujuala Rika Ayu Huminca Sinaga IBM. Dharma Palguna Ibnu Wahyudi Ida Farida Idris Pasaribu Ignas Kleden Ignatius Haryanto Iksan Basoeky Ilham Khoiri Imam Cahyono Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indra Intisa Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Ira Puspitaningsih Irfan Budiman Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Ismail Marzuki Iva Titin Shovia Iwan Kurniawan Jabbar Abdullah Jafar Fakhrurozi Jalan Raya Simo Sungelebak Jamal D. Rahman Jamal T. Suryanata Javed Paul Syatha Jayaning S.A JILFest 2008 Jody Setiawan Johan Edy Raharjo Johannes Sugianto Joko Pinurbo Joko Sandur Joni Ariadinata Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Juan Kromen Julika Hasanah Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Ka’bati Karanggeneng Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Keith Foulcher Kemah Budaya Panturan (KBP) Khansa Arifah Adila Khoirul Inayah Khoirul Rosyadi Khudori Husnan Ki Ompong Sudarsono Kirana Kejora Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia Korrie Layun Rampan Kostela Kritik Sastra Kukuh S Wibowo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie L.N. Idayanie Laili Rahmawati Lamongan Lan Fang Langgeng Widodo Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lely Yuana Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Liestyo Ambarwati Khohar Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lucia Idayanie Lukman A Sya Lutfiah Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Ismail M Thobroni M. Afifuddin M. Arwan Hamidi M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Lutfi M. Luthfi Aziz M. Nurdin M. Yoesoef M.D. Atmaja M.S. Nugroho Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahmudi Arif Dahlan Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Martin Aleida Maruli Tobing Mas Ruscita Mashuri Masuki M. Astro Matroni Matroni Muserang Media: Crayon on Paper Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mia Arista Mia El Zahra Mikael Johani Misbahus Surur Misran Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan Much. Khoiri Muh. Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Taufiqurrohman Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun Muhammadun AS Muhidin M Dahlan Mujtahid Mujtahidin Billah Mukti Sutarman Espe Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujungpangkah Gresik Munawir Aziz Musfarayani Musfi Efrizal Nafisatul Husniah Nandang Darana Naskah Teater Nelson Alwi Ni Made Purnamasari Nikmatus Sholikhah Nina Herlina Lubis Nina Susilo Ning Elia Noor H. Dee Noval Jubbek Novel-novel berbahasa Jawa Novelet Nunuy Nurhayati Nur Azizah Nur Hamzah Nur Kholiq Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Aini Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Okty Budiati Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Otto Sukatno CR Oyos Saroso H.N. Pagan Press Pagelaran Musim Tandur Palupi Panca Astuti Parimono V / 40 Plandi Jombang Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Petrus Nandi Politik Politik Sastra Pradana Boy ZTF Pramoedya Ananta Toer Pramono Pringadi AS Prof Dr Fabiola D. Kurnia Prosa Puisi Puji Santosa Puji Tyasari Puput Amiranti N Purnawan Andra Purnawan Kristanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pustaka Ilalang Group PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Ng. Ronggowarsito Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Rahmat Kemat Hidayatullah Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rasanrasan Boengaketji Raudal Tanjung Banua Redland Movie Reiny Dwinanda Resensi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Ririe Rengganis Risang Anom Pujayanto Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Roso Titi Sarkoro Rozi Kembara Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rusmanadi S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saiful Amin Ghofur Saiful Anam Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman S. Yoga Samsudin Adlawi Samsul Anam Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang KSII Santi Puji Rahayu Sapardi Djoko Damono Saroni Asikin Sartika Dian Nuraini Sastra dan Kuasa Simbolik Sastra Jawa Timur Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siti Khoeriyah Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputra Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Rahardjo Rais Soegiharto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sri Weni Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugi Lanus Sukron Ma’mun Sulaiman Djaya Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Supriyadi Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaf Anton Wr Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syarif Wadja Bae Sylvianita Widyawati TanahmeraH ArtSpace Tarmuzie (1961-2019) Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Presetyo Teguh Setiawan Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tia Setiadi Tirto Suwondo Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Lamongan Tosa Poetra Tri Nurdianingsih Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Ulul Azmiyati Umar Fauzi Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Usman Arrumy Utari Tri Prestianti Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W Haryanto W.S. Rendra Wahyu Prasetya Wan Anwar Wawan Eko Yulianto Wawancara Wina Bojonegoro Wita Lestari Wong Wing King Wowok Hesti Prabowo Xu Xi (Sussy Komala) Y. Thendra BP Y. Wibowo Yanusa Nugroho Yasraf Amir Piliang Yayat R. Cipasang Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yopi Setia Umbara Yudhi Herwibowo Yudi Latif Yusri Fajar Yusuf Ariel Hakim Yuval Noah Harari Zacky Khairul Uman Zainuddin Sugendal Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zed Abidien Zehan Zareez Zhaenal Fanani Zubaidi Khan Zuniest