Ribut Wijoto
http://www.beritajatim.com/
Kepergian Lan Fang benar-benar dirasakan oleh kalangan sastrawan di Surabaya. Tak hanya sastrawan dan seniman, para politisi, pengusaha, dan masyarakat umum juga turut berduka cita.
Sore ini, di rumah dr Ananto, Jl Trunojoyo 63 Surabaya, para sahabat Lan Fang menggelar pembacaan puisi bersama. Halaman rumah yang biasanya menjadi markas Bidadari (Pusat Deteksi Dini & Diagnostik Kanker) itu disulap menjadi panggung terbuka.
Deretan kursi yang sediakan panitia tidak cukup untuk menampung sahabat-sahabat Lan Fang yang datang. Tampak di situ politisi PDI P Eva Kusuma Sundari (anggota DPR RI), perwakilan dari INTI (Indonesia Tionghoa), Rachel Kamillia (Konjen AS), Christine Chandra (pengusaha).
Tak luput juga para sastrawan dan seniman, baik junior maupun senior. Ada Akhudiat, Dukut Imam Widodo, Umar Fauzi Ballah, Heti Palestina Yunani. Acara dipandu oleh penulis produktif, Wina Bojonegoro.
Satu per satu sahabat Lan Fang maju ke panggung untuk membacakan puisi. Kadang juga hanya mengutarakan kesan tentang kehidupan Lan Fang.
Rindu kami pada kalian
Rindu pohon randu
Dihinggapi burung perindu
Selalu menghijau
Demikian petikan puisi yang dibaca Akhudiat, khusus dibuat untuk Lan Fang. "Kami semua kehilangan Lan Fang," tutur Akhudiat singkat.
Seorang pendiri INTI menyatakan, pihaknya telah mengurus seluruh biaya hidup dan sekolah dari tiga anak Lan Fang. "Lan Fang seharusnya dilantik menjadi salah satu wakil ketua INTI Jatim. Namun sebelum dilantik, dia telah meninggal. Kami di INTI sangat merasa kehilangan. Sebab, Lan Fang sangat ringan tangan dan selalu membantu kegiatan INTI," katanya.
Tuan rumah acara, yakni dr Ananto, menyatakan bahwa acara pembacaan puisi tersebut merupakan rangkaian dari Festival Lan Fang. "Festival ini kita awali tanggal 3 Januari lalu. Nantinya akan berakhir tanggal 11 Maret 2011. Termasuk acara memperingati ulang tahun Lan Fang tanggal 5 Maret," katanya.
Sekadar diketahui, Lan Fang meninggal karena kanker hati dan sempat dirawat di RSK St. Vicentius A Paulo (RKZ) dan RS Adi Husaha. Terakhir, dia dirawat di RS Mount Elizabeth Singapura dan menghembuskan nafas terakhir, Minggu siang (25/12/2011).
[but] 08 Januari 2012
http://www.beritajatim.com/
Kepergian Lan Fang benar-benar dirasakan oleh kalangan sastrawan di Surabaya. Tak hanya sastrawan dan seniman, para politisi, pengusaha, dan masyarakat umum juga turut berduka cita.
Sore ini, di rumah dr Ananto, Jl Trunojoyo 63 Surabaya, para sahabat Lan Fang menggelar pembacaan puisi bersama. Halaman rumah yang biasanya menjadi markas Bidadari (Pusat Deteksi Dini & Diagnostik Kanker) itu disulap menjadi panggung terbuka.
Deretan kursi yang sediakan panitia tidak cukup untuk menampung sahabat-sahabat Lan Fang yang datang. Tampak di situ politisi PDI P Eva Kusuma Sundari (anggota DPR RI), perwakilan dari INTI (Indonesia Tionghoa), Rachel Kamillia (Konjen AS), Christine Chandra (pengusaha).
Tak luput juga para sastrawan dan seniman, baik junior maupun senior. Ada Akhudiat, Dukut Imam Widodo, Umar Fauzi Ballah, Heti Palestina Yunani. Acara dipandu oleh penulis produktif, Wina Bojonegoro.
Satu per satu sahabat Lan Fang maju ke panggung untuk membacakan puisi. Kadang juga hanya mengutarakan kesan tentang kehidupan Lan Fang.
Rindu kami pada kalian
Rindu pohon randu
Dihinggapi burung perindu
Selalu menghijau
Demikian petikan puisi yang dibaca Akhudiat, khusus dibuat untuk Lan Fang. "Kami semua kehilangan Lan Fang," tutur Akhudiat singkat.
Seorang pendiri INTI menyatakan, pihaknya telah mengurus seluruh biaya hidup dan sekolah dari tiga anak Lan Fang. "Lan Fang seharusnya dilantik menjadi salah satu wakil ketua INTI Jatim. Namun sebelum dilantik, dia telah meninggal. Kami di INTI sangat merasa kehilangan. Sebab, Lan Fang sangat ringan tangan dan selalu membantu kegiatan INTI," katanya.
Tuan rumah acara, yakni dr Ananto, menyatakan bahwa acara pembacaan puisi tersebut merupakan rangkaian dari Festival Lan Fang. "Festival ini kita awali tanggal 3 Januari lalu. Nantinya akan berakhir tanggal 11 Maret 2011. Termasuk acara memperingati ulang tahun Lan Fang tanggal 5 Maret," katanya.
Sekadar diketahui, Lan Fang meninggal karena kanker hati dan sempat dirawat di RSK St. Vicentius A Paulo (RKZ) dan RS Adi Husaha. Terakhir, dia dirawat di RS Mount Elizabeth Singapura dan menghembuskan nafas terakhir, Minggu siang (25/12/2011).
[but] 08 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar