Senin, 21 Maret 2011

KETAKLAZIMAN PRINGADI ABDI SURYA

Judul : Dongeng Afrizal
Penulis : Pringadi Abdi Surya
Tebal : 166 halaman
Edisi : cetakan I, 2011
Penerbit : Kayla Pustaka _ Jakarta
Peresensi : Lina Kelana
http://sastra-indonesia.com/

Kesan pertama setelah tuntas membaca Dongeng Afrizal, pikiran saya langsusng tertuju pada sang penulis, bahwa Pring (Panggilang Pringadi Abdi Surya) sedang tak waras, atau memang sudah tak waras lagi. Dan Pring harus bertanggung jawab manakala ada beberapa orang yang merasa pusing atau bahkan gila setelah membaca bukunya. Bagaimana tidak? Keliarannya benar-benar “tak beradab”.

Dari Surat ke Delapan hingga Senja terakhir di Dunia, saya mendapati kedalamanan dan ketakwarasan itu sudah “direncanakan” atau “terencanakan” di alam bawah sadarnya : sebelum atau pada saat ia menulis. Bukan hal yang tak mungkin ini membuat krenyit di kening pembaca. Beberapa kali kita diajaknya berlari, terpeleset, berjinjit, tersungkur, mundur menata kuda-kuda, dan kadang meloncat-loncat dalam imaji. Jadi tak salah jika saya bilang “Pring memang tak waras”.

Pada Surat ke Delapan, Pring menghadirkan konflik “kecil” dalam hubungan suami istri. Suatu kesalahpahaman yang tak dikomunikasikan, ternyata berpengaruh menimbulkan prasangka-prasangka “sepihak” yang menimbulkan masalah-maslah lain(baru) untuk selanjutnya.

Kisah seorang Alina hampir mendominasi cerita dalam buku ini. Kisah klasik Romeo dan Juliet yang diramu dalam berbagai versi dan“menu” , De Ja Vu yang tak bisa lepas dari kisah hidup anak manusia.

Resital Kupu-Kupu, Setan di Kepala Ibu, Djibril dan Aku, Maconda Melankolia, dan Fiksimaksi : Tuhan dan Racauan yang Tak Tuntas, sebagai ketakwajaran yang disuguhkan dengan “kengerian dunia lain”. Alam Ketuhanan yang dibuntal dengan gaya “ekstrim” ini bisa menyesatkan banyak kaum.

Keseluruhan cerita dalam realita, atau realita dalam certia di Dongeng Afrizal ini sangat kental dengan “penjelajahan” batin dan filsafat. Tak kalah seru dalam epilognya yang menampilkan beberapa rumus matematika, yang, oleh sebagian pembaca mungkin bukan hal yang penting untuk dituliskan. Mungkin juga demikian menurut sang penulis. Tetapi tahukah? Ruang-ruang yang coba ditampilkan, rumus-rumus matematika yang kaku dan baku, juga filsafat dan Ketuhanan, tak bisa dilepaskan dalam kehidupan seorang individu. Di sadari atau tidak semua hal di alam ini, bahkan ilmu pengetahuan adalah filsafat (Perbincangan bersama Khrisna dan Sholahuddin di suatu sore di beranda rumah). Dan itu memang benar. Filsafat yang dianggap sebagai kegilaan menuju kemurtadan kepada Tuhan tak lain dan tak bukan adalah perjalanan batin manusia mengenal Tuhannya. Bukankah untuk mengenal Tuhan lebih dari sekedar syari’at–(syariat + hakekat)–dibutuhkan suatu ketiadaan diri, ketiadaan identitas dan keinginan, serta segala yang lekat pada ke”diri”an seseorang? Dan kita semua tahu, itu hanya dimiliki oleh orang yang sudah mengalami “gila”. Gila(menghilangkan diri) terhadap diri sendiri dan gila (mabuk kepayang)untuk senantiasa menempatkan Tuhan sebagai satu-satunya yang di hati dan “diri” kita. Dan ingatkah? Bagaimana kisah kegilaan Kusrau terhadap Syirin, Qais dan Layla juga serentetan kisah cinta lainnya. Secara harfiah memang, baik Kusrau maupun Qais tergila-gila dengan Syirin dan Layla, demikian juga sebaliknya. Tetapi lebih dari itu, mereka “mengagungkan” dan telah “gila” akan makna sebuah”cinta”. Bagaimana perjuangan, kenikmatan, dan efek yang diberikan cinta, tentang arti kerelaan, ketakberdayaan, pengorbanan, perjuangan, keikhlasan, juga macam nilai moral lainnya. Dan penggemblengan atas semua itu tak lain merujuk pada sifat-sifat mulia, yang tak lain dan tak bukan adalah manifestasi dari sifat-sifat yang 99 (Asmaul Husna) itu.

lalu apa hubungannya dengan kelimabelas cerita dalam Dongengnya Pringadi?
Tauhid dimaknai sebagai (mem)percaya(i) bahwa Allah itu satu/Esa.

Ketauhidan adalah kepercayaan, keyakinan, keimanan terhadap keesaan Allah s.w.t. Sesuatu yang dimiliki setelah selampauan peristiwa-peristiwa yang dialami disertai dengan pembuktian-pembuktian (sengaja atau tidak) yang didukung oleh kebenaran-kebenaran empiris, logika, juga dalil-dalil (aqli dan naqli).

Tak berlebihan jika ini ditarik pada karya milik Pringadi—khususnya terlihat pada epilognya—yang nyleneh itu. Ilmu matematika adalah ilmu yang berhubungan dengan logika. Dan logika perlu, bahkan harus dimiliki dan gunakan di dalam hidup dan kehidupan. Logika yang meliputi : categoriae (mengenai pengertian-pengertian), de interpretatiae (mengenai keputusan-keputusan), analitica priora (tentang selogisme), analitica parteriora (mengenai pembuktian), topika (mengenai berdebat), dan de sophisticis elenchic (mengenai kesalahan-kesalahan berpikir). Lepas dari beberapa pengertian yang ada dan bisa disistematikakan : logika naturalis,ilmiah, tradisioanl, modern, formal, deduktif, induktif, dansebagainya, logika sangat diperlukan untuk memahami dan menyakini sesuatu hal lewat penginderaan (lahir ataupun batin). Dan jika sampai pada ranah ini, kita menyebutnya sebagai keimanan. Keimanan terhadap Tuhan, benda, peristiwa, atau apapun (tergantung bagaimana diri pribadi menerjemahkannya).

Tauhid + logika, artinya berpikir tentang Tuhan, ketuhanan, dan segala macam yang meliputi dan berkenaan dengan Tuhan dan keTuhanan. Dari pengamatan sungai, langit, tumbuhan, manusia, hewan, dansebagainya yang ada di langit dan bumi sebagai pengejawantahan ciptaan/kekuasaan Allah s.w.t.

Pemikiran tentang Tuhan, sebagaimana konsekuensi logis ajaran tauhid, merupakan salah satu dari banyak tema yang paling sentral dalam tradisi filsafat (ketauhidaan-Agama) Islam. Baik Aristotelian, Neoplatonisme, Paripatetisme, maupun Illuminasionisme.1)

Ketidakwarasan dan “kemurtadan” Pring yang sedemikian kompllit dituturkan dalam gaya bahasa kuat. Bahasa kepenyairan yang digunakannya meledakkan segenap kegilaan yang bisa menyesatkan umat.

Ket : 1) Analisi Matematikan Terhadap Filsafat Islam. (Abd Azis, UIN Press 2006)
Ketuhanan + rasa + imaji + ke“binal”an = Dongeng(nya) Pringadi

Maka berhati-hatilah.
Haha….

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Ginandjar Wiludjeng A. Junianto A. Kurnia A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.S Laksana A’yat Khalili Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Razak Abdul Rosyid Abdul Wahab Abdurrahman Wahid Abu Salman Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adam Chiefni Ade P. Nasution Adhitia Armitriant Adi Prasetyo Adrizas AF. Tuasikal Afriza Hanifa Afrizal Malna Agama Para Bajingan Agnes Rita Sulistyawaty Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Baso Ahmad Faishal Ahmad Fatoni Ahmad Hasan MS Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Naufel Ahmad Rofiq Ahmad S. Zahari Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ainul Fiah Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Akhudiat Akmal Nasery Basral Alam Terkembang Alang Khoiruddin Alex R. Nainggolan Alfian Dippahatang Ali Audah Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Almania Rohmah Ami Herman Amien Wangsitalaja Aminah Aminullah HA.Noor Amir Sutaarga Anam Rahus Anata Siregar Andari Karina Anom Andina Dwifatma Andong Buku #3 Andre Mediansyah Andri Awan Anett Tapai Anggie Melianna Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Bae Anton Kurnia Anton Wahyudi Anwar Nuris Ardi Bramantyo Ardus M Sawega Arie MP Tamba Arie Yani Arief Joko Wicaksono Arief Junianto Ariera Arif Bagus Prasetyo Aris Kurniawan Arman A.Z. Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Asmaul Fauziyah Asti Musman Atafras Awalludin GD Mualif Ayu Wulan Sari Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Bagus Takwin Bahrul Ulum A. Malik Balada Bale Aksara Balok Sf Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Beno Siang Pamungkas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Koran Bernando J Sujibto Berthold Damshauser BI Purwantari Binhad Nurrohmat Bobby Gunawan Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budi Darma Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Burhanuddin Bella Camelia Mafaza Catatan Cerbung Cerpen Chairul Akhmad Chamim Kohari Chavchay Syaifullah Cover Buku Cucuk Espe D. Zaini Ahmad D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dahta Gautama Daisuke Miyoshi Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Danusantoso Dareen Tatour Darju Prasetya David Kuncara Denny Mizhar Denza Perdana Desi Sommalia Gustina Desiana Medya A.L Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dewi Indah Sari Dewi Susme Dian Sukarno Didik Harianto Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur Dipo Handoko Diyah Errita Damayanti Djoko Pitono Djoko Saryono Doddy Wisnu Pribadi Dody Kristianto Dody Yan Masfa Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dr Junaidi SS MHum Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Wiyana Dyah Ratna Meta Novia Dyah Sulistyorini Ecep Heryadi Eddy Pranata PNP Edeng Syamsul Ma’arif Eep Saefulloh Fatah EH Kartanegara Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendrawan Sofyan Eko Hendri Saiful Eko Windarto Elnisya Mahendra Elva Lestary Emha Ainun Nadjib Emil WE Endah Sulwesi Endo Suanda Eppril Wulaningtyas R Esai Evan Ys F. Moses F. Rahardi Fadlillah Malin Sutan Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fajar Kurnianto Fanani Rahman Fanny Chotimah Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Febby Fortinella Rusmoyo Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Gabriel Garcia Marquez Galang Ari P. Galuh Tulus Utama Gampang Prawoto Gandra Gupta Ganug Nugroho Adi Gerson Poyk Ghassan Kanafani Gita Nuari Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunoto Saparie H.B. Jassin Habibullah Hadi Napster Hadriani Pudjiarti Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Han Gagas Hanibal W. Y. Wijayanta Hardi Haris del Hakim Haris Saputra Harri Ash Shiddiqie Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Aspahani Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana HE. Benyamine Hendra Junaedi Hendra Makmur Heri CS Heri Latief Heri Listianto Herman RN Herry Lamongan Heru CN Heru Nugroho Hikmat Gumelar HL Renjis Magalah Hudan Nur Hujuala Rika Ayu Huminca Sinaga IBM. Dharma Palguna Ibnu Wahyudi Ida Farida Idris Pasaribu Ignas Kleden Ignatius Haryanto Iksan Basoeky Ilham Khoiri Imam Cahyono Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indra Intisa Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Ira Puspitaningsih Irfan Budiman Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Ismail Marzuki Iva Titin Shovia Iwan Kurniawan Jabbar Abdullah Jafar Fakhrurozi Jalan Raya Simo Sungelebak Jamal D. Rahman Jamal T. Suryanata Javed Paul Syatha Jayaning S.A JILFest 2008 Jody Setiawan Johan Edy Raharjo Johannes Sugianto Joko Pinurbo Joko Sandur Joni Ariadinata Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Juan Kromen Julika Hasanah Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Ka’bati Karanggeneng Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Keith Foulcher Kemah Budaya Panturan (KBP) Khansa Arifah Adila Khoirul Inayah Khoirul Rosyadi Khudori Husnan Ki Ompong Sudarsono Kirana Kejora Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia Korrie Layun Rampan Kostela Kritik Sastra Kukuh S Wibowo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie L.N. Idayanie Laili Rahmawati Lamongan Lan Fang Langgeng Widodo Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lely Yuana Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Liestyo Ambarwati Khohar Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lucia Idayanie Lukman A Sya Lutfiah Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Ismail M Thobroni M. Afifuddin M. Arwan Hamidi M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Lutfi M. Luthfi Aziz M. Nurdin M. Yoesoef M.D. Atmaja M.S. Nugroho Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahmudi Arif Dahlan Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Martin Aleida Maruli Tobing Mas Ruscita Mashuri Masuki M. Astro Matroni Matroni Muserang Media: Crayon on Paper Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mia Arista Mia El Zahra Mikael Johani Misbahus Surur Misran Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan Much. Khoiri Muh. Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Taufiqurrohman Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun Muhammadun AS Muhidin M Dahlan Mujtahid Mujtahidin Billah Mukti Sutarman Espe Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujungpangkah Gresik Munawir Aziz Musfarayani Musfi Efrizal Nafisatul Husniah Nandang Darana Naskah Teater Nelson Alwi Ni Made Purnamasari Nikmatus Sholikhah Nina Herlina Lubis Nina Susilo Ning Elia Noor H. Dee Noval Jubbek Novel-novel berbahasa Jawa Novelet Nunuy Nurhayati Nur Azizah Nur Hamzah Nur Kholiq Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Aini Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Okty Budiati Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Otto Sukatno CR Oyos Saroso H.N. Pagan Press Pagelaran Musim Tandur Palupi Panca Astuti Parimono V / 40 Plandi Jombang Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Petrus Nandi Politik Politik Sastra Pradana Boy ZTF Pramoedya Ananta Toer Pramono Pringadi AS Prof Dr Fabiola D. Kurnia Prosa Puisi Puji Santosa Puji Tyasari Puput Amiranti N Purnawan Andra Purnawan Kristanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pustaka Ilalang Group PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Ng. Ronggowarsito Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Rahmat Kemat Hidayatullah Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rasanrasan Boengaketji Raudal Tanjung Banua Redland Movie Reiny Dwinanda Resensi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Ririe Rengganis Risang Anom Pujayanto Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Roso Titi Sarkoro Rozi Kembara Rukardi Rumah Budaya Pantura (RBP) Rusmanadi S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saiful Amin Ghofur Saiful Anam Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman S. Yoga Samsudin Adlawi Samsul Anam Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang KSII Santi Puji Rahayu Sapardi Djoko Damono Saroni Asikin Sartika Dian Nuraini Sastra dan Kuasa Simbolik Sastra Jawa Timur Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil SelaSastra Boenga Ketjil #33 Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siti Khoeriyah Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputra Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Rahardjo Rais Soegiharto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sri Weni Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudirman Sugi Lanus Sukron Ma’mun Sulaiman Djaya Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Supriyadi Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaf Anton Wr Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syarif Wadja Bae Sylvianita Widyawati TanahmeraH ArtSpace Tarmuzie (1961-2019) Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Presetyo Teguh Setiawan Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tia Setiadi Tirto Suwondo Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Lamongan Tosa Poetra Tri Nurdianingsih Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Ulul Azmiyati Umar Fauzi Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Usman Arrumy Utari Tri Prestianti Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W Haryanto W.S. Rendra Wahyu Prasetya Wan Anwar Wawan Eko Yulianto Wawancara Wina Bojonegoro Wita Lestari Wong Wing King Wowok Hesti Prabowo Xu Xi (Sussy Komala) Y. Thendra BP Y. Wibowo Yanusa Nugroho Yasraf Amir Piliang Yayat R. Cipasang Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yopi Setia Umbara Yudhi Herwibowo Yudi Latif Yusri Fajar Yusuf Ariel Hakim Yuval Noah Harari Zacky Khairul Uman Zainuddin Sugendal Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zed Abidien Zehan Zareez Zhaenal Fanani Zubaidi Khan Zuniest